Rabu, 19 Februari 2014
Kolesterol
KOLESTEROL
Penyebab Kolesterol Tinggi
Ada banyak hal yang menjadi pemicu timbulnya kolesterol tinggi dalam darah. Penyebab meningktaknnya kadar kolesterol paling banyak disebabkan oleh asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat dan seimbang, gaya hidup yang salah dan kebiasaan buruk yang menjadi rutinitas sehari-hari.1. Faktor Pemicu Kolesterol Tinggi yang tidak dapat dikontrol
a. Keturunan. Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar kemungkinan anaknya memiliki bakat untut mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya suatu gangguan kesehatan bisa 6 kali lebih besar menimpa anak dibanding orang tua.
b. Usia. Pada pria, kolesterol akan mudah naik setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah menopause.
2. Faktor Pemicu Kolesterol Tinggi yang dapat dikontrol
a. Makanan telalu banyak lemak jenuh, seperti mentega, biskuit, dan fast food (makanan siap saji)
b. kelebihan berat badan
c. Kurang berolahraga
d. Merokok
e. Gaya hidup yang tidak sehat
f. Stress
g. Diabetes mellitus
h. Minum kopi berlelbihan
i. Diet yang salah
j. Obesitas
Makanan yang umumnya kita konsumsi sehari-hari pastinya mengandung lemak, namun lemak tak selamanya buruk bagi tubuh asalkan kadar lemak yang kita peroleh dari berbagai sumber makanan tak melebihi batas normal. Banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau lemak jenuh akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh yang salah satunya adalah kolesterol.
Terlalu banyak diam atau jarang bergerak hanya akan membuat tubuh semakin lemah dan fungsi kerja organ tubuh tidak optimal. Lakukanlah olahraga fisik minimal 2-3 kali dalam seminggu selama 30 menit per session. Olahraga yang teratur dan sesuai dengan kemampuan dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Rokok yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh yang juga mempengaruhi sistem kardiovaskular dalam berbagai cara, termasuk menurunkan kadar oksigen dan memicu kerusakan pada jantung. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Adam Gepner dari sebuah University of Wisconsin School of Medicine and Public Health di Madison, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa rokok dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah dan membunuh kolesterol baik.
Jika seseorang kelebihan berat badan identik dengan tubuh yang menyimpan banyak lemak dan kalori. Seseorang yang kelebihan berat badan pastinya rentan terhadap suatu penyakit, bahkan penyakit kolesterol pun siap mengintai. Semakin banyak lemak dan kolesterol yang terkandung dalam darah, semakin buruk keadaan dan tingkat kesehatan akan mengalami gangguan. Untuk itu disarankan melakukan diet sehat, mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh.
Menurunkan Kolesterol Tinggi
Sebenarnya kolesterol dapat diturunkan tanpa harus menggunakan obat-obatan medis atau obat-obatan kimia, karena banyak cara untuk mencegah dan menurunkan kolesterol agar tetap terkendali.Kolesterol dalam darah akan semakin meningkat apabila asupan makanan yang kita makan banyak mengandung lemak jenuh dan gaya hidup yang cenderung tidak teratur dan seimbang. Penyumbang kolesterol yang paling tinggi yang telah diolah menjadi bahan makanan tertentu umumnya banyak berasal dari sumber produk hewani, seperti daging, susu dan telur.
Tubuh memang memerlukan kolesterol untuk membantu membentuk dinding sel, sebagai bahan dasar dari pembentukan hormon-hormon steroid dan sebagai sumber energi bagi tubuh. Kolesterol secara alami telah dihasilkan oleh tubuh yang berasal dari organ hati yang menyumbang kolesterol hingga 80 % dan 20 % lainnya berasal dari sumber makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya.
Umumnya mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam tubuh tidak menunjukkan gejala apapun, namun ketika dilakukan suatu pemeriksaan pada tes laboratorium akan terlihat bahwa kadar kolesterol dalam darah telah melebihi batas normal. Jika kadar koloesterol dalam darah meningkat naik, akan menimbulkan efek negatif pada tingkat kesehatan dan gangguan penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol seperti sakit jantung, stroke, maupun penyempitan pembuluh darah.
Sumber makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah semakin meningkat seperti kuning telur, cumi-cumi, otak sapi, telur puyuh dan minuman yang sangat berbahaya adalah minuman beralkohol, seperti bir, tuak, dan minuman yang dibuat dengan ragi.
Gejala kolesterol tinggi muncul juga dapat diakibatkan oleh pola makan yang tidak sehat, banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang memiliki kadar kalori tinggi, lemak jenuh, obesitas yang tidak terkendali, merokok dan kurang olahraga. Penyebab lainnya yang memunculkan gejala kolesterol tinggi ini adalah diet tinggi lemak jenuh, kolesterol dan kalori berlebihan, sirosis, diabetes mellitus, penurunan fungsi kelenjar tiroid, hiperaktivitas kelenjar pituitari, gagal ginjal, penyalah gunaan alkohol secara akut, pemakaian obat-obatan tersebut dan faktor keturunan.
Kadar kolesterol tinggi dalam darah harus dikendalikan, terutama dengan pengaturan diet menurut pola makan sehat. Sangat dianjurkan tidak banyak makan-makanan yang mengandung lemak dan kalori berlebihan. Di samping itu dianjurkan untuk memilih makanan yang mengandung banyak serat, seperti buah-buahan dan sayuran.
Penelitian mengatakan bahwa faktor keturunan mungkin disebabkan oleh kecenderungan bawaan terhadap kolesterol tinggi dalam darah sebagai akibat memakan-makanan yang mengandung lebih banyak lemak dan kolesterol. Kecenderungan menuju penyakit jantung bawaan juga bisa tercermin dari faktor risiko, seperti diabetes, hipertensi dan obesitas bawaan.
Bila pola hidup yang salah dikombinasikan dengan faktor-faktor genetik yang bisa menyebabkan persoalan kolesterol, proses terbentuknya atherosklerosis seolah-olah dipercepat. Keadaan ini potensial meningkatkan terjadinya penyakit kardiovaskuler pada usia dewasa. Misalnya, pada wanita sebelum masa menopause mempunyai kadar kolesterol lebih rendah daripada pria dengan usia yang sama. Namun setelah menopause, kadar kolesterol LDL pada wanita cenderung meningkat. Faktor inilah yang tidak mungkin dapat diubah.
Di negara barat, kolesterol dalam darah sudah tinggi sejak usia anak dan remaja. Itu sebab penyakit jantung koroner, stroke, batu empedu, perlemakan hati, gangguan ginjal, sudah muncul pada usia lebih muda. Di kita kini kasus jantung koroner dan stroke cenderung menyerang usia yang lebih muda juga.
Kolesterol berubah menjadi jahat jika kadarnya dalam tubuh melebihi normal. Kelebihan kolesterol akan disimpan dan menempel di dingin pembuluh darah hingga menimbulkan pengapuran (aterosklerosis). Ia bagaikan karat yang kian menebal dalam alur pipa. Kolesterol melekat lapis, perlahan tanoa disadari penderitanya. Akibatnya aliran darah yang melewati pembuluh darah menjadi tidak lancar. Oksigen yang dibawa darah uuntuk mensuplai jantung dan ototmatis menjadi lebih sedikit. Ada ketidakseimbangan antara oksigen supply dan oksigen demand. Inilah cikal bajal terjadinya penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke.
Kolesterol tinggi dapat mengakibatkan radang pankreas dan pembesaran hati atau limpa sehingga menimbulkan nyeri perut. Hiperkolesterolemia yang disebabkan oleh faktor keturunan, terdapat riwayat penyempitan pembuluh darah dalam keluarga atau adanya nyeri dada (angina) yang kemungkinan merupakan gejala dari penyakit jantung koroner.
Pemeriksaan kadar kolesterol dalam tubuh adalah dengan pemeriksaan darah. Pada pemeriksaan darah, untuk mengetahui kadar kolesterol seseorang, diperiksa kadar kolesterol total, LDL, HDL, trigliserida. Sebelum pemeriksaan kolesterol perlu dilakukan puasa 9-12 jam sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar kadar kolesterol berada pada nilai normal, perlu dibantu dengan pengaturan makan, yaitu menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi, selain rajin berolahraga.
Dampak buruk dari kadar kolesterol jahat yang melebihi ambang batas, yaitu terjadi aterosklerosis atau pengendapan kerak di pembuluh darah sehingga diameter pembuluh darah menyempit.
Jika kadar kolesterol jahat melebihi ambang batas, maka akan menyebabkan terjadinya penyumbatan dinding bagian dalam arteri (asterosklerosis), yang kemudian dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Hindari Stres
Stres bukan hanya menurunkan sistem kekebalan tubuh, tapi juga menaikkan kadar kolesterol jahat. Kondisi stres menyebabkan terhambatnya pelepasan serotonin, hormon yang memberikan rasa rileks pada otak. Dari berbagai penelitian ditemukan, hormon stress yaitu adrenalin maupun kortisol, dipercaya bisa mendorong reproduksi kolesterol dalam tubuh
TERAPI LINTAH PURBA KEBUMEN
Mebantu
mengobati penyakit ini
Informasi
lengkap lihat GALERI dan KONTAK
Translate
Total Tayangan Halaman
Terapi Penyakit
- Alergi
- Amandel
- Asam urat
- Asma
- Badan Lesu
- Batuk
- Bisul
- Bronchitis
- Darah rendah
- Demam
- Eksim
- Gangguan datang bulan
- Gangguan lambung
- Gangguan mata
- Gangguan saluran kencing
- Gatal-gatal
- Ginjal
- Hipertensi/Darah tinggi
- Jantung koroner
- Jerawat
- Kaki kejang/merasa panas
- Kanker yang belum terlambat
- Kegemukan
- Kelenjar Tiroid
- Kolesterol
- Kulit wajah berminyak
- Kurang nafsu makan
- Lemah Jantung
- Leukemia
- Linu pinggul
- Mudah lelah
- Pembuluh darah tersumbat
- Rheumatik
- Sakit gigi
- Sakit kepala
- Sakit pinggang
- Saraf terjepit
- Stroke
- Telinga berdengung
- Tidak bisa tidur
- Trigliserid
- Tumor
- Wasir
- diabetes melitus
- kelenjar getah bening
- memar akibat benturan
- sakit persendian