Rabu, 19 Februari 2014
Gangguan Mata
Penyakit Mata
Penyakit mata sangat beragam dan tidak semuanya dapat
menular. Jika penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,
sedangkan jika penyebabnya alergi tidak akan menular. Cara penanganan dan
pencegahannya pun berbeda, tergantung penyebabnya.
Berikut ini macam-macam penyakit mata :
Miopi
Miopi yaitu jika seseorang yang tidak dapat melihat benda
yang berjarak jauh. Untuk melihat benda tersebut dapat dibantu dengan kacamata
berlensa cekung.
Hipermetropi
Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat
benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa
cembung.
Presbiopi
Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda
yang berjarak dekat maupun berjarak jauh.Dapat dibantu dengan kacamata berlensa
rangkap. Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali.
Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti
seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar.
Buta warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama
sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam,
abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya
jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
Katarak
Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata
menjadi buram karena penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia .
Astigmatis = ketidakaturan lengkung - lengkung permukaan bias mata yang
berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik kuning). Dapat
dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refraktif.
Rabun senja
Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena
mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore
hari saja.
Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan penyakit mata akibat iritasi
atau peradangan akibat infeksi di bagian selaput yang melapisi mata. Gejalanya
mata memerah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan keluar
kotoran. Penyakit ini mudah menular
dan bisa berlangsung berbulan-bulan. Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya,
seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau
asap), pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih.
Bayi pun bisa mengalami sakit mata, hanya penyebabnya
berbeda yaitu karena infeksi ketika melewati jalan lahir. Pada bayi, penyakit
ini disebut konjungtivitis gonokokal dan umumnya mata bayi baru lahir akan
ditetesi obat mata atau salep antibiotika untuk mematikan bakteri penyebabnya.
Jika Anda atau keluarga mengalami penyakit ini, lakukan penanganannya dengan
cara berikut: Kompres mata dengan air hangat Gunakan obat tetes mata atau salep
antibiotika seseui resep dokter. Bersihkan tangan sebelum mengoleskan salep
agar iritasi tidak tambah parah. Cegah penularan penyakit ke orang lain dengan
memisahkan alat-alat yang digunakan oleh Anda dan orang-orang.
Trakoma
Trakoma yaitu infeksi pada mata yang disebabkan bakteri
Chlamydia trachomatis yang berkembang biak di lingkungan kotor atau bersanitasi
buruk serta bisa menular. Penyakit
ini sering menyerang anak-anak, khususnya di negara berkembang. Memiliki
gejala : mata memerah, mengeluarkan kotoran, pembengkakan kelopak mata dan
kelenjar getah bening dan kornea terlihat keruh.
Keratokonjungtivitas
Vernalis (KV)
Penyakit iritasi/peradangan pada bagian kornea (selaput
bening) akibat alergi sehingga menimbulkan rasa sakit. Memiliki gejala mata
merah, berair, kelopak mata bengkak, gatal, dan adanya kotoran mata. KV
merupakan peradangan yang berulang atau musimam dan penderitanya cenderung
kambuh, khususnya di musim panas. Kadang ada penderita KV yang mengalami
kerusakan pada sebagian kecil kornea sehingga menyebabkan nyeri yang akut.
Endoftalmitis
Infeksi pada lapisan mata bagian dalam sehingga bola mata
bernanah. Gejalanya mata merah, terasa nyeri bahkan sampai mengalami gangguan
penglihatan. Infeksi ini cukup berat sehingga harus segera ditangani karena
bisa menimbulkan kebutaan. Penyebab biasanya karena mata tertusuk sesuatu.
Selulitis Orbitalis (SO)
Penyakit mata akibat peradangan pada jaringan di sekitar
bola mata. Gejalanya mata merah, nyeri, kelopak mata bengkak, bola mata
menonjol dan bengkak, serta demam. Pada anak-anak, SO sering terjadi akibat
cedera mata, infeksi sinus atau infeksi berasal dari gigi. Dokter biasanya akan
melakukan rontgen gigi dan mulut atau CT Scan sinus untuk memastikan
penyebabnya. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, penyakit bisa berakibat
fatal, seperti buta, infeksi otak atau pembekuan darah di otak.
Blefaritis
Peradangan yang terjadi pada kelopak mata akibat produksi
minyak berlebihan dan berasal dari lapisan mata. Memiliki gejala berupa mata
merah, panas, nyeri, gatal, berair, terdapat luka di bagian kelopak mata dan
membengkak, bahkan rontoknya bulu mata. Blefaritis terbagi dua jenis, yaitu
blefaritis anterior (peradangan mata bagian luar depan yaitu di melekatnya bulu
mata, disebabkan bakteri stafilokukus). Dan blefaritis posterior (peradangan di
kelopak mata bagian dalam, bagian kelopak mata dan bersentuhan dengan mata,
disebabkan adanya kelainan pada kelenjar minyak).
Dakrosistitis
Penyakit mata yang disebabkan penyumbatan pada duktus
nasolakrimalis (saluran yang mengalirkan air mata ke hidung). Penyumbatan
disebabkan alergi sehingga menyebabkan infeksi di sekitar kantung air mata yang
menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bisa mengeluarkan nanah dan
mengalami demam.
Ulkus Kornea (UK)
Infeksi pada kornea bagian luar dan biasanya terjadi
akibat jamur, virus, protozoa, atau beberapa jenis bakteri seperti
stafilokokus, pseudomonas atau pneumokukus. Awalnya bisa karena kelilipan atau
tertusuk benda asing. Penyakit ini bisa terjadi di seluruh permukaan kornea
sampai bagian dalam dan belakang kornea. Ketika penyakit ini memburuk dapat
menyebabkan komplikasi infeksi di bagian kornea yang lebih dalam, perforasi
kornea (terjadi lubang), kelainan letak iris (Selaput pelangi) dan kerusakan
mata. Memiliki gejala mata merah, gatal, berair, nyeri, muncul kotoran mata,
peka pada cahaya, terdapat bintik nanah warna kuning keputihan pada bagian kornea,
dan gangguan penglihatan.
Juling
Juling terjadi karena adanya ketidakserasian pada
otot-otot mata. Kalau penderita juling ini masih anak-anak maka potensi untuk sembuhnya
masih terbuka.
TERAPI LINTAH PURBA KEBUMEN
Mebantu
mengobati penyakit ini
Informasi
lengkap lihat GALERI dan KONTAK
Translate
Total Tayangan Halaman
Terapi Penyakit
- Alergi
- Amandel
- Asam urat
- Asma
- Badan Lesu
- Batuk
- Bisul
- Bronchitis
- Darah rendah
- Demam
- Eksim
- Gangguan datang bulan
- Gangguan lambung
- Gangguan mata
- Gangguan saluran kencing
- Gatal-gatal
- Ginjal
- Hipertensi/Darah tinggi
- Jantung koroner
- Jerawat
- Kaki kejang/merasa panas
- Kanker yang belum terlambat
- Kegemukan
- Kelenjar Tiroid
- Kolesterol
- Kulit wajah berminyak
- Kurang nafsu makan
- Lemah Jantung
- Leukemia
- Linu pinggul
- Mudah lelah
- Pembuluh darah tersumbat
- Rheumatik
- Sakit gigi
- Sakit kepala
- Sakit pinggang
- Saraf terjepit
- Stroke
- Telinga berdengung
- Tidak bisa tidur
- Trigliserid
- Tumor
- Wasir
- diabetes melitus
- kelenjar getah bening
- memar akibat benturan
- sakit persendian