Rabu, 12 Maret 2014
Eksim
PENYAKIT EKSIM
Istilah ini
diambil dari Bahasa Yunani yang berarti 'mendidih atau
mengalir keluar'. Eksim atau
sering disebut eksema, atau dermatitis adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan
pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) hingga akhirnya pecah dan
mengeluarkan cairan. Istilah
eksim juga digunakan untuk sekelompok kondisi yang menyebabkan perubahan pola
pada kulit dan menimbulkan perubahan spesifik di bagian permukaan.
Eksim atau Dermatitis merupakan istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Radang ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak-anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia, namun tidak sedikit pula yang akan menderita seumur hidupnya. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan.
Ketika timbul eksim, gejala utama yang dirasakan pasien adalah gatal. Terkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain.
Daerah yang terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng. Pada orang kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap.
Penyebab dari penyakit eksim ini sebenarnya belum diketahui dengan pasti, tetapi beberapa ahli mencurigai eksim berhubungan dengan aktifitas daya tahan tubuh (imun) yang berlebihan. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami reaksi berlebihan terhadap bakteri atau iritan yang sebenarnya tidak berbahaya pada kulit. Oleh sebab itu, eksim banyak ditemukan pada keluarga dengan riwayat penyakit alergi atau asma.
Setiap orang mempunyai pencetus eksim yang berbeda beda. Ada orang yang setelah memegang sabun atau deterjen akan merasakan gatal yang luar biasa, ada pula yang disebabkan oleh bahan atau alat rumah tangga yang lain. Gejala yang timbul juga bervariasi, ada yang gatalnya ringan tetapi rasa panas yang dominan, ada pula yang sebaliknya. Infeksi saluran nafas bagian atas atau flu juga bisa menjadi pencetus timbulnya penyakit eksim. Stress yang dialami penderita akan membuat gejala menjadi semakin buruk.
Walaupun penyembuhan eksim sangat sulit dilakukan,
namun pada banyak kasus, pasien dapat mengurangi terjadinya kekambuhan dengan
melakukan pengobatan yang tepat dan menghindari iritan/alergen yang menyebabkan
eksim. Penyakit ini tidak menular dan tidak akan menyebar dari satu orang ke
orang yang lain.
Cara Mencegah Eksim
Munculnya eksim dapat dihindari dengan cara :
Menjaga kelembaban kulit.
Hindari perubahan suhu dan kelembaban yang
mendadak.
Hindari berkeringat terlalu banyak atau kepanasan.
Kurangi Stress.
Hindari pakaian yang menggunakan bahan yang
menggaruk seperti wool dan lain lain.
Hindari sabun dengan bahan yang terlalu keras,
deterjen dan larutan lainnya.
Hindari faktor lingkungan lain yang dapat mencetuskan alergi seperti serbuk bunga, debu, bulu binatang dan lain lain.
Hindari faktor lingkungan lain yang dapat mencetuskan alergi seperti serbuk bunga, debu, bulu binatang dan lain lain.
Hati hati dalam memilih makanan yang bisa
menyebabkan alergi.
Eksim Susu Pada Bayi
Eksim susu atau yang biasa disebut dermatitis atopi biasa terjadi pada
bayi baru. Rasa gatal yang dirasakan bayi akibat penyakit ini tentu nya akan
membuat bayi rewel. Atasi
segera sebelum eksim susu benar-benar mengganggu kesehatan
kulit bayi.
Ada mitos yang mengatakan bahwa eksim susu disebut demikian karena penyebabnya adalah ASI yang mengenai kulit di sekitar mulut bayi. Ini tidak benar! Eksim susu bukan disebabkan karena ASI, melainkan ada tiga faktor penyebabnya yaitu :
Faktor keturunan, di mana orang tua bayi
memiliki riwayat alergi.
Faktor kulit bayi yang kering.
Faktor lingkungan, akibat udara panas, kotor dan berdebu.
Gejala-gejala eksim susu:
·
Kulit bayi
di area wajah terlihat kering, bersisik, dan kemerahan.
·
Bayi gelisah
karena gatal.
·
Selain di wajah,
gejala ini juga bisa meluas ke leher, lengan dan
tungkai.
·
Biasanya bayi
mengalami eksim susu selama 1 – 2 hari.
Yang harus dilakukan jika bayi sudah terkena eksim susu yaitu :
· Jaga kebersihan
kulit wajah bayi. Bila terkena tetesan susu, segera bersihkan dengan lap basah
lalu keringkan.
· Pilih sabun
mandi khusus untuk bayi yang mengandung pelembab, namun
tidak mengandung parfum.
·
Usahakan bayi tetap berada
dalam ruangan yang sejuk. Apabila udara terlalu panas hingga ia berkeringat,
jaga agar kulitnya yang mengalami ruam tetap kering.
· Hindari bagian yang mengalami eksim susu terkena paparan
sinar matahari secara langsung.
· Berikan sarung tangan pada bayi,
atau rutin memotong kuku jari tangannya untuk mencegah lecet jika ia menggaruk
wajahnya.
Ingat.......! jika kulit bayi tampak bengkak atau terluka dan terlihat basah, segeralah bawa bayi ke dokter.
TERAPI LINTAH PURBA KEBUMEN
Mebantu
mengobati penyakit ini
Informasi
lengkap lihat GALERI dan KONTAK
Translate
Total Tayangan Halaman
Terapi Penyakit
- Alergi
- Amandel
- Asam urat
- Asma
- Badan Lesu
- Batuk
- Bisul
- Bronchitis
- Darah rendah
- Demam
- Eksim
- Gangguan datang bulan
- Gangguan lambung
- Gangguan mata
- Gangguan saluran kencing
- Gatal-gatal
- Ginjal
- Hipertensi/Darah tinggi
- Jantung koroner
- Jerawat
- Kaki kejang/merasa panas
- Kanker yang belum terlambat
- Kegemukan
- Kelenjar Tiroid
- Kolesterol
- Kulit wajah berminyak
- Kurang nafsu makan
- Lemah Jantung
- Leukemia
- Linu pinggul
- Mudah lelah
- Pembuluh darah tersumbat
- Rheumatik
- Sakit gigi
- Sakit kepala
- Sakit pinggang
- Saraf terjepit
- Stroke
- Telinga berdengung
- Tidak bisa tidur
- Trigliserid
- Tumor
- Wasir
- diabetes melitus
- kelenjar getah bening
- memar akibat benturan
- sakit persendian