Rabu, 19 Februari 2014

Wasir



Wasir


Wasir atau ambeien adalah kondisi patologis membengkak atau meradangnya Hemorrhoid, struktur vaskular dalam saluran anus yang membantu mengontrol buang air besar. Dalam kondisi fisiologisnya, bagian ini bertindak sebagai bantalan yang tersusun atas saluran arterio-vena dan jaringan ikat.
Wasir internal biasanya timbul bersama perdarahan rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika terkena trombosis akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area anus. Banyak orang secara keliru menganggap semua gejala yang muncul di sekitar area anus dan rektum sebagai "wasir" dan bahwa penyebab dari gejala tersebut harus disingkirkan. Sementara penyebab wasir yang sesungguhnya belum diketahui, sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya konstipasi, dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.
Perawatan awal untuk penyakit yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi serat, cairan oral untuk menjaga hidrasi, Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif. Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan. Setengah dari seluruh populasi dapat mengalami wasir suatu saat di dalam hidupnya.
Wasir internal dan eksternal dapat muncul berbeda; namun, banyak orang yang mengalami keduanya. Jarang dijumpai perdarahan yang signifikan hingga menyebabkan anemia, dan lebih jarang lagi perdarahan yang mengancam nyawa. Banyak orang merasa malu ketika menghadapi masalah ini dan biasanya baru mencari perawatan medis ketika kasusnya sudah lanjut.
Jika tidak terkena trombosis, wasir eksternal dapat menyebabkan beberapa masalah. Namun, jika terkena trombosis, wasir dapat sangat menyakitkan. Namun demikian, nyeri ini biasanya hilang dalam 2 – 3 hari. Sedangkan pembengkakannya memerlukan beberapa minggu untuk hilang. Dapat tersisa suatu akrokordon setelah sembuh. Jika wasir besar dan menimbulkan masalah higiene, kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit di sekelilingnya dan gatal di sekitar anus.
Wasir internal biasanya muncul tanpa nyeri, perdarahan dari rektum berwarna merah terang selama atau setelah buang air besar. Darahnya biasanya menutupi feses, kondisi yang dikenal sebagai hematokezia, ada pada kertas toilet, atau menetes ke dalam kloset. Fesesnya sendiri biasanya berwarna normal. Gejala lain di antaranya dapat berupa keluarnya lendir, massa di sekitar anus jika lendir ini turun ke anus, gatal pada anus, dan inkontinensia feses. Wasir internal biasanya hanya terasa sakit jika terjadi trombosis atau nekrosis.
Penyebab yang pasti dari wasir yang bergejala tidak diketahui dengan jelas. Sejumlah faktor dipercaya turut berperan termasuk: kebiasaan buang air besar yang tidak teratur (konstipasi atau diare), kurang olah raga, faktor nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (kembung berkepanjangan, ascitis, adanya massa intra-abdomen, atau kehamilan), genetik, tidak adanya katup di dalam pembuluh-pembuluh hemoroid, dan usia lanjut. Faktor lain yang diduga meningkatkan resikonya adalah obesitas, duduk dalam jangka waktu lama, batuk kronik, dan gangguan fungsi dasar panggul.
Selama kehamilan, tekanan dari fetus pada abdomen dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemoroid membesar. Proses melahirkan juga menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen. Wanita hamil jarang memerlukan pembedahan, karena gejalanya biasanya hilang setelah melahirkan.
Bantalan hemoroid sangat penting untuk kontinensia. Bagian ini berperan dalam memberikan 15–20% tekanan penutupan anus saat istirahat dan melindungi otot sfingter ani selama proses pengeluaran kotoran. Ketika seseorang mengejan, tekanan intra-abdomen meningkat, dan bantalan hemoroid membesar membantu mempertahankan agar anus tetap tertutup. Dipercaya bahwa gejala wasir terjadi ketika struktur vaskuler ini turun ke bawah atau ketika tekanan vena meningkat secara berlebihan. Peningkatan tekanan sfingter ani juga dapat berperan dalam gejala wasir. Ada dua jenis gejala wasir yang dapat timbul: internal dari pleksus hemoroid superior dan eksternal dari pleksus hemoroid inferior. Garis dentata membagi kedua daerah tersebut.
Wasir internal adalah jenis yang timbul di atas garis dentata. Jenis ini tertutup oleh epitel kolumnar yang tidak mempunyai reseptor nyeri. Jenis ini dikelompokkan pada tahun 1985 ke dalam empat tingkat berdasarkan derajat prolaps.
  • Tingkat I: Tanpa prolaps. Hanya penonjolan pembuluh darah
  • Tingkat II: Prolaps ketika mengejan tetapi berkurang secara spontan.
  • Tingkat III: Prolaps ketika mengejan dan perlu didorong kembali secara manual.
  • Tingkat IV: Prolaps dan tidak dapat didorong kembali secara manual.
Wasir eksternal disertai trombosis
Wasir eksternal adalah jenis wasir yang timbul di bawah dentata atau garis pektinatus. Wasir ini terliputi di dekatnya oleh anoderma dan di sisi jauhnya oleh kulit, keduanya sensitif terhadap nyeri dan suhu.
Perdarahan melalui rektum juga dapat terjadi karena adanya kanker kolorektal, kolitis termasuk penyakit radang usus, penyakit divertikular, dan angiodisplasia. Jika ada anemia, penyebab potensial lainnya juga harus dipertimbangkan.
Kondisi lain yang menyebabkan terjadinya massa pada anus termasuk: akrokordon, kutil pada anus, prolaps rektum, polip, dan pembesaran papilla anus. Varises anorektal akibat peningkatan hipertensi portal (tekanan darah dalam sistem vena portal) dapat timbul menyerupai wasir tetapi merupakan kondisi yang berbeda.
Untuk mencegah terjadinya wasir sebaiknya kita menghindari mengejan ketika buang air besar, menghindari konstipasi dan diare dengan mengonsumsi makanan serat tinggi dan meminum banyak cairan atau meminum suplemen serat, dan cukup berolahraga. Disarankan juga untuk mengurangi waktu yang digunakan untuk mencoba buang air besar, menghindari membaca ketika di toilet, juga menurunkan berat badan bagi orang yang kelebihan berat badan dan menghindari mengangkat beban berat.
Walaupun tersedia banyak obat topikal dan supositoria untuk mengobati hemoroid, manfaat obat-obatan ini belum menunjukkan bukti yang nyata. Senyawa yang mengandung steroid tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari karena dapat menyebabkan penipisan kulit. Kebanyakan senyawa yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai zat aktif. Kombinasi ini biasanya terdiri dari krim pelapis seperti vaselin atau zink oksida, senyawa analgesik seperti lidokain, dan vasokonstriktor seperti epinefrin. Manfaat flavonoid dengan efek sampingnya masih perlu dipertanyakan.

TERAPI LINTAH PURBA KEBUMEN


Mebantu mengobati penyakit ini
Informasi lengkap lihat GALERI dan KONTAK