Rabu, 19 Februari 2014

Saraf Terjepit


SARAF TERJEPIT

Apabila anda sering merasakan nyeri pada bagian pinggang, leher, bahu, atau bagian tubuh lainnya? Alangkah baiknya untuk tidak menyepelekan permasalahan kesehatan tersebut. Nyeri pada pada bagian tubuh, khususnya punggung bisa dikarenakan saraf Anda terjepit. Ketahuilah bahwa saraf terjepit perlu penanganan yang serius agar tidak menimbulkan kerusakan permanen atau kelumpuhan.
Saraf terjepit atau radiculopati cervical bisa disebabkan karena salah posisi saat tidur atau mengangkat barang. Jika ada sebuah saraf terjepit, maka bisa mengganggu aliran rangsangan ke saraf lainnya sehingga mempengaruhi perjalanan jaringan saraf.

Ciri-ciri saraf terjepit diantaranya adalah :
1. Nyeri Jika terjadi saraf terjepit pada punggung, maka biasanya ditandai dengan nyeri pada punggung bagian bawah. Nyeri yang dirasakan itu bisa menyebar ke bagian lain sehingga ke bagian tungkai serta betis. Selain itu, pada saat batuk rasa nyeri itupun semakin hebat.

2. Kesemutan Sebuah saraf bisa terjepit jika terlalu banyak tekanan yang diterima saraf tersebut. Tekanan ini berasal dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau urat. Tekanan tersebut mengganggu fungsi dan saraf sehingga menyebabkan sakit, kesemutan, dan mati rasa.

3. Sakit di bagian belakang kaki.  Saraf terjepit bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Jika saraf terjepit pada lempengan tulang bagian bawah, maka akan memberikan tekanan pada suatu akar saraf yang bisa menyebabkan rasa sakit di bagian belakang kaki atau linu panggul. Itulah ciri-ciri saraf terjepit. Jika kondisi tersebut diabaikan atau tak segera diobati, maka jaringan saraf di sekitarnya jadi terganggu dan kemungkinan menyusut sehingga mengakibatkan kelemahan akut.
Untuk mengobati gangguan kesehatan ini, Anda bisa beristirahat total yang bisa memperburuk tekanan saraf. Namun, hal tersebut juga tergantung dari lokasi saraf terjepit. Pada bagian tertentu, seperti leher terkadang membutuhkan bantuan penyangga. Selain itu, obat-obat antiinflamasi non-steroid juga bisa menjadi pilihan, seperti ibuprofen dan naproxen. Sedangkan gabapentin dan pregabalin lebih spesifik digunakan pada gangguan saraf yang hanya bisa diperoleh dari resep dokter. Namun, jika tak ada perbaikan dalam beberapa minggu, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan terapi fisik, obat-obatan untuk mengurangi nyeri atau operasi untuk menghilangkan tekanan di saraf. Adapun cara mencegahnya yaitu menjaga postur tubuh yang baik, olahraga untuk menjaga kelenturan dan kekuatan otot, menghindari aktivitas berulang, dan menjaga berat badan. (NR)



Syaraf Terjepit Pada Leher Atau Punggung Bagian Bawah

Syaraf terjepit pada leher atau punggung bagian bawah dapat disebabkan oleh cakram yang menonjol (herniated disc), arthritis, bone spurs, atau spinal stenosis (penyempitan spine).
Spinal stenosis adalah penyempitan dari kolom tulang belakang yang syaraf-syaraf lewat melaluinya. Syaraf terjepit pada punggung bagian bawah atau pantat dapat menekan syaraf sciatic, yang dapat menyebabkan sciatica.

Syaraf Terjepit Pada Pergelangan Tangan Atau Siku Tangan

Syaraf terjepit pada pergelangan tangan dapat disebabkan oleh carpal tunnel syndrome. Kondisi ini disebabkan oleh penekanan (kompresi) pada syaraf median ketika ia lewat melalui jaringan yang terbatas dari pergelangan. Cubital tunnel syndrome adalah kondisi serupa yang disebabkan oleh penekanan dari syaraf ulnar pada siku. Kedua-duanya dari kondisi-kondisi ini adalah lebih umum pada orang-orang diabetes dan orang-orang yang melakukan aktivitas-aktivitas yang berulang-ulang seperti juru ketik, yang menggunakan computer keyboard untuk periode-periode waktu yang panjang, atau pekerja-pekerja jalur perakitan.
Pembengkakan sekitar syaraf dapat disebabkan oleh luka, memar, atau kondisi-kondisi lain, termasuk pembengkakan dari anggota-anggota tubuh yang dapat terjadi dengan kehamilan. Kecenderungan yang diturunkan, seperti yang dimanifestasikan oleh sejarah keluarga dari kondisi serupa, dapat juga meningkatkan kesempatan individu mengembangkan syaraf terjepit.

Gejala-Gejala Dari Syaraf Terjepit

Gejala-gejala dari syaraf terjepit tergantung pada syaraf mana yang terpengaruh. Setiap syaraf bertanggung jawab untuk pengiriman informasi ke atau dari bagian-bagian spesifik tubuh.
Gejala-gejala yang paling umum dari syaraf terjepit adalah:
  • nyeri,
  • mati rasa,
  • kesemutan, atau
  • kelemahan otot sepanjang alur syaraf.
  • Syaraf terjepit pada leher dapat menyebabkan nyeri atau terasa kaku di leher, bersama dengan gejala-gejala menuruni lengan.
  • Syaraf terjepit pada punggung bagian bawah menyebabkan nyeri dan kaku punggung dengan gejala-gejala menuruni tungkai. Dokter dapat seringkali mengidentifikasi syaraf mana yang terjept pada leher atau punggung bagian bawah berdasarkan pada bagian mana dari lengan atau tungkai pasien yang terpengaruh.
  • Syaraf terjepit pada pergelangan tangan dari carpal tunnel syndrome secara khas mempengaruhi ibu jari, jari telunjuk, dan jari-jari tangan tengah. Ia dapat juga menyebabkan kelemahan pada kekuatan menggenggam, dan atrophy dari otot telapak tangan dekat ibu jari. Syaraf terjepit pada siku dari cubital tunnel syndrome mempengaruhi lengan bawah, jari tangan keempat, dan jari-jari tangan kecil.

Merawat Syaraf Terjepit

Kebanyakan kasus syaraf terjepit dapat dirawat dengan istirahat dan es. Jika syaraf terjepit ada pada lengan (carpal tunnel syndrome atau cubital tunnel syndrome) dokter mungkin merekomendasikan brace (alat penguat) untuk periode waktu yang singkat. Brace membatasi jumlah gerakan sekitar syaraf, yang mengizinkannya untuk istirahat dan sembuh. Brace juga mencegah pasien dari gerakan-gerakan yang mungkin lebih jauh menekan atau menjepit syaraf yang terpengaruh. Brace yang digunakan untuk carpal tunnel syndrome menutupi pergelangan tangan dan diperluas sedikit kebelakang. Ini karena selama flexion (menekuk pergelangan kebawah) syaraf median pada pergelangan terjepit lebih jauh. Brace untuk cubital tunnel syndrome pada siku dapat digunakan untuk mempertahankan siku menekuk terlalu banyak yang lebih jauh meregangkan syaraf ulnar.
Beragam obat dapat juga digunakan untuk merawat syara terjepit. Obat-obat anti peradangan, contohnya, ibuprofen atau naproxen dapat mengurangi peradangan (pembengkakan) sekitar syaraf yang terpengaruh. Obat-obat lain yang digunakan secara spesifik untuk nyeri yang berhubungan dengan syaraf termasuk gabapentin (Neurontin) atau pregabalin (Lyrica).
Terapi fisik dapat membantu meregangkan dan menguatkan otot-otot spesifik pada tubuh, yang membantu membebaskan tekanan pada syaraf yang terjepit.
Jika gejala-gejala dari syaraf terjepit tidak membaik dengan perawatan-perawatan diatas, operasi mungkin direkomendasikan. Operasi mngkin juga direkomendasikan jika pasien mengembangkan kelemahan tambahan pada otot-otot, atau jika syaraf-syaraf tertentu yang terjepit menyebabkan kehilangan kontrol dari usus besar atau kantong kemih (cauda equina syndrome). Ini adalah tanda-tanda dari kerusakan syaraf yang lebih parah.
Operasi untuk syaraf terjepit tergantung pada lokasi dari syaraf yang terjepit. Jika syaraf terjepit pada pergelangan tangan (carpal tunnel syndrome) atau siku (cubital tunnel syndrome), ahli bedah dapat membebaskan jaringan-jaringan diatas syaraf pada pergelangan tangan atau siku untuk membebaskan tekanan jaringan syaraf.
Jika syaraf terjepit ada pada leher atau punggung bagian bawah ahli bedah tulang belakang atau ahli bedah syaraf dapat mengeluarkan bagian dari cakram atau bone spurs yang menekan syaraf pada spine. Pada beberapa kasus-kasus, jika diperlukan untuk mengeluarkan bagian-bagian yang besar dari tulang atau cakram, operai mungkin memerlukan spinal fusion untuk menstabilkan spine setelah membebaskan syaraf.
Operasi-operasi pembedahan secara khas hanya direkomendasikan untuk orang-orang yang tidak membaik dengan perawatan konservatif atau jika mereka mempunyai kelemahan otot yang memburuk. Lebih lama pasien mempunyai gejala-gejala dari syaraf terjepit, dan menjadi lebih buruk gejala-gejalanya, lebih kecil kesempatan untuk kesembuhan sepenuhnya. Nyeri, mati rasa dan kesemutan biasanya sembuh sepenuhnya dengan perawatan. Jika seseorang mengembangkan kelemahan atau pengikisan dari otot-otot ia harus mencari dokter sesegera mungkin untuk mencegah segala kerusakan syaraf yang permanen.

TERAPI LINTAH PURBA KEBUMEN


Mebantu mengobati penyakit ini
Informasi lengkap lihat GALERI dan KONTAK