Rabu, 19 Februari 2014

Sakit Kepala



Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan masalah universal, dengan prevalensi hampir 99%, dan merupakan alasan paling umum untuk rujukan neurologis. Sakit kepala juga mungkin menjadi pertanda adanya penyakit yang mengancam jiwa. Rasa sakit pada kepala disebabkan oleh traksi/penarikan, perpindahan, peradangan, spasme dari pembuluh darah, atau distensi dari struktur di kepala atau leher yang sensitif terhadap rasa nyeri.

Sakit kepala menyerang dalam berbagai variasi, mulai dari nyeri yang lunak di seluruh kepala, dentuman yang membutakan di atas salah satu telinga, sampai rasa sakit seperti tikaman ke bola mata. Beberapa sakit kepala disertai halusinasi visual, bau-bau khayalan yang aneh, vertigo, muntah, atau kepekaan berlebihan terhadap cahaya terang dan percakapan.

Migren adalah jenis sakit kepala yang cenderung menyerang salah satu sisi kepala, sedangkan sakit kepala tegang otot lebih menyebar. Migren biasanya ditandai oleh kepekaan berlebihan terhadap suara dan cahaya, sehingga korbannya tidak bisa beraktivitas selama beberapa hari. Sakit kepala tegang otot biasanya tidak mengganggu aktivitas, dan cenderung hilang dalam semalam.
Sakit kepala klaster adalah sakit kepala dengan serangan menyakitkan yang meledak di belakang salah satu mata, meningkat setelah satu jam, kemudian menghilang, namun kembali sekitar sehari kemudian.
Namun, tidak semua nyeri yang menyerang kepala merupakan sakit kepala. Ada kalanya tempurung kepala yang berdenyut-denyut merupakan pertanda bahwa ada kelainan yang serius, oleh karena itu perhatikan gejala dengan cermat.
  • Apabila terjadi sakit kepala yang datang secara tiba-tiba menyerang Anda seperti petir tanpa sebab yang jelas, meningkat dalam beberapa menit menjadi sakit kepala paling parah yang pernah Anda alami, segera hubungi dokter. Daftar penyebab jenis sakit kepala semacam ini tidaklah panjang, tapi hampir semuanya bisa fatal.

·         Jika anda mengalami sakit kepala yang tidak sembuh-sembuh. Sakit kepala yang datang dan pergi selama berhari-hari, dengan demam ringan, gangguan penglihatan, dan nyeri di satu atau kedua pelipis, sering merupakan gejala peradangan arteri yang bisa membuat Anda buta jika tidak segera diobati. Oleh karena itu hubungi dokter secepatnya.

VERTIGO

Vertigo merupakan keadaan pusing yang luar biasa, walaupun dalam keadaan diam, seseorang merasa dirinya berputar (vertigo subjektif) dan/atau seolah-olah dunia di sekitarnya yang berputar (vertigo objektif). "Efek dari serangan vertigo bisa berlangsung beberapa saat, atau bahkan hingga berhari-hari,”

Sakit kepala jenis ini umumnya dikarenakan adanya gangguan sistem keseimbangan tubuh akibat kepekatan cairan keseimbangan yang berada di otak. Keseimbangan tubuh dikendalikan oleh otak kecil setelah menerima informasi seputar posisi tubuh dari organ pengontrol keseimbangan yang berada di mata, dan di telinga bagian tengah. Serangan vertigo umumnya muncul akibat adanya gangguan pada telinga dan gangguan penglihatan.

Gejala sakit kepala ini terkadang disertai rasa mual, muntah-muntah, dan bahkan penderita menjadi terjatuh dan tidak mampu berdiri.


Jenis-jenis vertigo:
  • Vertigo ocularis, yaitu keadaan pusing akibat gangguan saraf di sekitar organ mata.
  • Vertigo nocturna, yaitu penderita merasa seolah-olah akan terjatuh pada permulaan tidur.
  • Vertigo laryngea, yaitu gejala pusing yang diakibatkan oleh serangan batuk.
  • Vertigo epileptica, adalah keadaan pusing yang mengiringi atau bahkan terjadi setelah penderita mengalami serangan ayan.
  • Vertigo positional, yaitu serangan vertigo mendadak yang berlangsung kurang dari satu menit. Pemicunya seperti perubahan posisi kepala ketika penderita menoleh ke belakang, atau saat berbaring, bangun, dan berguling di atas tempat tidur.
Secara umum serangan vertigo disebabkan oleh adanya gangguan sistem pembuluh darah dan ketidakmampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa kemungkinan, antara lain:
  • Pola makan yang tidak sehat (tinggi kolesterol, gula, dan lemak) serta kebiasaan merokok.
  • Migren, serta gangguan laju dan tekanan darah –hipertensi– akibat kurang tidur dan konsumsi alkohol yang berlebih.
  • Transient ischemic attack –gangguan fungsi otak– akibat kurangnya aliran darah menuju otak. Minimnya pasokan oksigen juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pembuluh darah dan saraf.
  • Peradangan dan infeksi telinga oleh bakteri sehingga menyebabkan gangguan kepekatan cairan pada organ telinga yang mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan.
  • Gangguan saraf di sekitar area mata sehingga organ tersebut tidak mampu menangani ketidakseimbangan tubuh yang mungkin terjadi akibat infeksi telinga.
  • Gangguan gerak yang dipicu oleh keadaan lingkungan sekitar (mabuk ketika berada di dalam kendaraan).
  • Penggunaan beberapa jenis obat, seperti antibiotik golongan glycosid, gentamisin, kina, streptomisin, dan salisilat.
  • Kelainan neurologis, yang diakibatkan multipel sklerosis, tumor otak dan tumor yang menyerang saraf. Penyakit akibat virus yang menyerang saraf semisal herpes zoster, dan peradangan saraf vestibuler juga bisa menyebabkan vertigo.

 

PENYEBAB SAKIT KEPALA

Penyebab Sakit Kepala sebenarnya bukan hanya karena tekanan darah yang tinggi, stress atau gangguan pada otak yang dapat memicu sakit kepala, tetapi parfum atau makananpun dapat menyebabkan terjadinya sakit kepala yang menggangu.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit kepala antara lain :
  • Udara panas.
  • Aroma yang menyengat.
    Seperti aroma cat, minyak wangi dan beberapa jenis bunga.
  • Ikatan rambut atau penggunaan headband yang terlalu kencang.
  • Gerakan atau postur tubuh yang salah.
    Misalnya menjepit telepon diantara telinga dan pundak, duduk dengan kursi tanpa penyangga punggung.
  • Jarak pandang yang terlalu dekat atau terlalu jauh ketika berada di depan TV atau monitor.
  • Zat tiramin
    Atau zat yang terkandung didalam makanan yang proses pembuatannya memakan waktu lama, misalnya keju (termasuk blue cheese, keju cheddar, keju parmesan dan keju Swiss). Semakin lama proses pembuatan makanan tersebut, semakin banyak kandungan tiramin didalamnya. Tiramin juga banyak terdapat pada minuman beralkohol, dan kandungan alkohol tersebut juga dapat meningkatkan tekanan darah ke otak sehingga membuat Anda semakin pusing.
  • Terlambat makan.
    Hal ini menyebabkan kadar gula di dalam darah menurun. Saat perut kosong, hindari mengkonsumsi makanan manis, terutama permen, karena akan memperparah kadar gula darah. Belum lagi pada penderita gastritis, terlambat makan dapat memicu naiknya asam lambung dan dapat memberikan efek sakit kepala.
  • Dehidrasi.
  • Asap rokok. Nikotin yang terkandung didalamnya menyebabkan pembuluh darah pada otak menyempit. Terutama bagi penderita migrain, asap rokok akan dapat menimbulkan rasa sakit, bahkan akan berpengaruh juga pada mata dan hidung.
  • Konsumsi kafein berlebih.
TERAPI LINTAH PURBA KEBUMEN


Mebantu mengobati penyakit ini
Informasi lengkap lihat GALERI dan KONTAK