Rabu, 19 Februari 2014

Ginjal


PENYAKIT GINJAL

Ginjal merupakan salah satu bagian dalam tubuh yang berperan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang berbahaya apabila tidak cepat ditangani dengan baik, apalagi penyakit ini sering menimpa seseorang secara tiba-tiba sehingga kita harus lebih waspada terhadap serangan penyakit ini. Gejala yang sering terjadi pada penderita penyakit ginjal tidak sering terlihat, sifat dari gejala penyakit ginjal ini adalah hanya memperburuk dari waktu-kewaktu sehingga pencegahan dini dan pemeriksaan dini harus dilakukan.

Ciri Awal Sakit Ginjal

Penyakit ginjal akan semakin kronis apabila dibiarkan begitu saja, sebab fungsi dari ginjal akan semakin terganggu. Oleh karena itu pencegahan dini dengan mengetahui gejala awal yang terjadi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Biasanya gejala penyakit ini timbul dari gaya hidup yang kurang sehat sehingga kita wajib memperbaiki gaya hidup kita. Pada penyakit ginjal pada umumnya akan terlihat ketika penyakit ini sudah memasuki fase yang parah.
Jika kita mengetahui lebih dini tentang penyakit ginjal yang menyerang tubuh kita, kemungkinan penyembuhan dapat dilakukan lebih awal. Pada penderita diabetes ternyata dari statistik menunjukan hasil bahwa sekitar 40% dari mereka mengembangkan penyakit ginjal kronis. Menurut healthmap kita dapat mengatahui gejala-gejala awal pada orang yang menderita sakit ginjal dengan ciri-ciri di bawah ini.

Berkurangnya nafsu makan dan juga penurunan berat badan.
Makanan merupakan unsur yang terpenting bagi manusia agar dapat melakukan aktifitas dengan baik namun banyak orang yang melupakan makan karena berbagai macam kesibukan sehari-hari, sehingga nafsu makan berkurang. Inilah yang menjadi salah satu gejala awal yang membuat penyakit ginjal datang kedalam tubuh. Maka dari itu tetap jaga asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi sehingga tubuh akan berada dalam kondisi yang stabil.

Membengkaknya kaki, pergelangan kaki dan tangan.
Ketika ginjal rusak maka ginjal tidak akkan mampu melakukan fungsinya seperti biasa karena seharusnya fungsi dari ginjal ini adalah sebagai penghilang cairan yang tidak diperlukan tubuh atau hasil eksresi namun ketika ginjal tidak mampu melaksanakan fungsinya dengan baik maka cairan yang tidak diperlukan dalam tubuh tersbut akan membangun ruang di dalam tubuh yang pada akhirnya timbul pembengkakan pada bagian-bagian tubuh tertentu seperti wajah, tangan ataupun pada bagian kaki karena meningkatnya air.

Kelelahan dan juga Sesak napas
Ciri penyakit ginjal selanjutnya adalah rasa kelelahan dan juga sesak napas yang datang pada penderita. Dengan berkurangnya fungsi ginjal dalam tubuh maka ginjal yang menghasilkan hormon yang disebut juga eritropoietin, akan bekerja kurang maksimal. Hormon eritropoietin adalah hormon yang membantu ketika membawa oksigen sel darah merah atau trombosit ke seluruh bagian tubuh. Jika ginjal berkurang fungsinya atau bahkan rusak maka eritropoetin akan dihasilkan dalam jumlah yang kurang sehingga akan lebih sedikit sel darah merah yang disebarkan ke bagian tubuh lain yang pada akhirnya menyebabkan penderita mudah meraskan kelelahan dengan sangat cepat atau biasa juga disebut dengan animea. Penderita animea biasanya akan merasa keletihan karena tenaganya terkuras dengan cepat meskipun tidak melakukan aktivitas apa-apa. Penderita juga akan sulit ketika menarik napasnya.
Maka dari itu dapat kita simpulan bahwa gaya hiduplah yang menjadi pemicu utama seseorang terkena penyakit ginjal, dengan memiliki kebiasaan gaya hidup sehat maka penyakit ginjal dan penyakit apapun apat diminimalisir, konsultasikan segala tanda-tanda yang menimpa pada diri Anda kepada dokter karena pencegahan awal merupakan langkah tepat agar penyakit yang menyerang dapat diatasi lebih dini.

 

Fungsi Ginjal

Ginjal merupakan salah satu bagian dari sistem ekskresi pada manusia. Terdapat sepasang ginjal pada manusia. Panjang ginjal manusia sekitar 10 cm dengan berat kurang lebih 200 gram. Sebagai alat ekskresi, ginjal mengeluarkan sisa penyaringan darah yang berupa urine. Berikut adalah beberapa fungsi ginjal manusia:

1. Menyaring Darah

Konsumsi makanan yang kita makan setiap hari sebagai penghasil energi setelah melalui proses pencernaan pastilah akan menghasilkan banyak zat sisa dan limbah serta racun atau toksin. Zat-zat tersebutlah yang akan dikeluarkan oleh ginjal karena jika tidak maka akan sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Nefron adalah salah satu bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini. Apabila seseorang tidak memiliki ginjal, maka orang tersebut akan mati karena tubuhnya teracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuh manusia itu sendiri. Untuk melakukan hal tersebut, ginjal harus menyaring sekitar 200 liter darah dan menghasilkan 2 liter zat-zat sisa dan air per harinya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Anda buang air kecil sebanyak kurang lebih 2 liter per harinya.

2. Mempertahankan keseimbangan Kadar Asam dan Basa

Ginjal berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine.

3. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh

Ginjal akan mengekskresikan (mengeluarkan) zat-zat yang merugikan bagi tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri, dan juga obat-obatan. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalam tubuh.

4. Memproses Ulang Zat

Ginjal akan mengembalikan zat yang masih berguna bagi tubuh kembali menuju darah. Zat tersebut berupa glukosa, garam, air, dan asam amino. Proses pengembalian zat yang masih berguna ke dalam darah disebut reabsorpsi.

5. Mengatur Volume Cairan dalam Darah

Ginjal dapat mengontrol jumlah cairan darah yang dipertahnkan agar tetap seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya kontrol dari ginjal maka tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh yang menumpuk tidak terbuang.

6. Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia dalam Darah

Salah satu contohnya yaitu mengatur kadar garam didalam darah.

7. Mengendalikan Kadar Gula dalam Darah

Ginjal amat penting untuk mengatur kelebihan atau kekurangan gula dalam darah dengan menggunakan hormon insulin dan adrenalin. Ini penting untuk menghindari diabetes. Insulin berfungsi sebagai hormon penurun kadar gula dalam darah jika kadar gula dalam darah berlebih. Adrenalin berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah jika kadar gula di dalam darah tidak mencukupi.

8. Penghasil Zat dan Hormon

Ginjal merupakan penghasil zat atau hormon tertentu seperti eritropoietin, kalsitriol, dan renin. Hormon yang dihasilkan oleh ginjal yaitu hormon eritroprotein atau yang disingkat dengan EPO berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang. Renin berfungsi untuk mengatur tekanan darah di dalam tubuh, sementara kalsitriol merupakan fungsi ginjal untuk membentuk vitamin D, menjaga keseimbangan kimia di dalam tubuh, serta untuk mempertahankan kalsium di dalam tulang yang ada di dalam tubuh.

9. Menjaga Tekanan Osmosis

Ginjal menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam di dalam tubuh.

10. Menjaga Darah

Ginjal berfungsi sebagai penjaga kadar pH darah agar tidak terlalu asam. Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.

TERAPI LINTAH PURBA KEBUMEN


Mebantu mengobati penyakit ini
Informasi lengkap lihat GALERI dan KONTAK