Rabu, 26 Februari 2014

Leukemia



Penyakit Leukemia

Penyakit leukemia ini disebabkan oleh produksi sel darah putih yang berlebihan dan tidak terkendali sehingga menyebabkan fungsi normal darah menjadi terganggu. Penyakit leukemia limfoblastik akut  sering terjadi pada anak-anak dan terjadi sekitar 75% dari keseluruhan kasus. Usia yang paling tinggi terjadi pada anak-anak yang masih berusia 4 tahun. Penyakit leukemia limfoblastik akut  jarang terjadi pada mereka yang sudah berusia diatas 30 tahun. Namun, kebanyakan dari kasus ini biasanya merupakan suatu gejala awal dari terjadinya transformasi akut leukemia kronis.
Penyebab dari munculnya penyakit leukemia limfoblastik akut belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan penyakti ini bisa terjadi. Tetapi ada beberapa penyebab yang kemungkinan bisa memicu terjadinya masalah penyakit ini. Salah satunya diantaranya adalah kombinasi dari virus genetic, faktor imunologik, dan karena tidak tahan terhadap suatu radiasi serta beberapa zat kimia lainnya.
Gejala yang dapat dilihat dari penyakit leukemia limfoblastik akut ini adalah pendarahan yang terjadi dengan tidak normal dalam bentuk mimisan, radang gusi, memar yang lebih mudah terjadi, bintik merah pada tubuh, penyakit anemia, berat badan yang menurun secara drastis,mudah merasa lelah, lemah dan hilangnya tenaga, detak jantung yang cepat, sakit pada lambung, kulit yang pucat, dan infeksi yang terjadi menjadi lebih sering dialami karena lebih rentan.
Diagnosis yang dilakukan pada penyakit leukemia limfoblastik akut  adalah penghitungan pada sel darah yang lebih spesifik yang disertai dengan meningkatnya atau defisiensi variable dari hitung sel darah putih, dan bergantung dari jenis sel yang juga terlibat. Pemeriksaan yang dilakukan pada sumsum tulang dengan memperlihatkan proliferasi klonal dan penimbunan yang terjadi pada sel darah. Cairan spinal serebral ini diperiksa untuk menyigkirkan keterkaitan dari sistem saraf.
Leukimia juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus,mutasi gen, radiasi, dan kemoterapi. Paparan radiasi atau penyinaran dosis tinggi dan pemakaian berbagai jenis obat kemoterapi antikanker kemungkinan bisa meningkatkan terjadinya leukimia. Oleh karena itu sebelum mengambil tindakan, tenaga medis biasanya akan melakukan konsultasi yang cermat agar pasien yang dikemoterapi menyadari resikonya.
Leukimia atau kanker darah dapat menyerang siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa.
Kegagalan penanganan dalam pengobatan leukimia dapat menyebabkan kematian. Sel-sel leukimia adalah sel tidak normal yang tertimbun didalam sumsum tulang, bekerja menghancurkan dan menggantikan sel-sel yang menghasilkan sel darah normal.
Sel kanker yang sifatnya ganas ini mengalir didalam aliran darah dan berpindah ke organ lainnya, yang kemudian berkembang dan membelah diri.
Sel yang tidak normal dan ganas ini apabila menyerang orang yang keadaan fisiknya lemah dapat merusak organ penting lainnya dan menyebabkan gagal ginjal, anemia, gagal hati, dan tumor kecil yang muncul dibawah kulit.
Secara umum , gejala penderita leukimia, kondisi fisiknya sangat lemah, suhu badan terus meningkat (demam) dalam waktu lama, dan mengalami sesak napas. Sakit kepala yang kadang-kadang disertai muntah, nyeri pada tulang dan sendi, terjadi infeksi , gelisah atau takut, sulit tidur.

Jika indikasi ini terjadi, sangat sebaiknya langsung dirujuk ke dokter spesialis, bidang onkologi atau hematologi. Biasanya pada diagnosis dini dilakuka cek darah dan pengambilan sumsum tulang belakang.
Leukimia bukanlah penyakit yang tidak bisa diobati, namun untuk menyembuhkannya perlu kesabaran, ketabahan, dan kerja sama dari pasien, orangtua, dan dokter yang menanganinya .
Hal inilah yang bisa menyelamatkan anak. Leukimia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan sel secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid . Sel-sel normal didalam sumsum tulang di gantikan oleh sel yang tidak normal atau abnormal.
Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukimia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita. Kata leukimia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit.
Jumlah yang makin banyak ini dapat mengganggu fungsi normal sel-sel lainnya.

Jika Anda memiliki gejala-gejala yang mengarah pada penyakit leukemia, sebaiknya anda menjalani satu ataulebih dari tes berikut ini :
Pemeriksaan fisik
Dokter akan memeriksa pembengkakan pada kelenjar getah bening, limpa atau hati.
Pemeriksaan darah
Hasil pemeriksaan darah di laboratorium akan melakukan hitungan darah lengkap untuk memeriksa jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit. Leukemia menyebabkan jumlah sel darah putih sangat tinggi. Seringkali ditemukan kadar trombosit dan hemoglobin yang rendah di dalam sel darah merah.
Biopsi
Biopsi merupakan satu-satunya cara pasti untuk mengetahui keberadaan sel-sel leukemia di dalam sumsum tulang.
Sitogenetik
Pemeriksaan ini berfungsi untuk  meneliti kromosom dari sampel sel darah sumsum tulang atau kelenjar getah bening. Jika ditemukan kromosom abnormal, hasil tes dapat menunjukkan jenis leukemia yang di derita.
Spinal Top
Dokter dapat mengambil sebagian cairan serebrospinal yaitu cairan yang mengisi ruang di dalam serta sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Tujuan pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya sel-sel leukemia atau tanda-tanda lain.
X-ray dada
Pemeriksaan X-ray dapat menunjukkan pembengkakan kelenjar getah bening atau tanda-tanda lain dari penyakit di dalam dada.

Tipe Penyakit Leukemia

Secara garis besar, kanker darah atau leukemia dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu :
1. Leukemia akut
Leukemia jenis ini ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan dan memburuk.Jika tidak diobati dengan segera, maka penderitannya dapat meninggal dalam hitungan minggu atau hari saja.
2. Leukemia kronis
Leukemia jenis ini merupakan kanker darah yang memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama.
Berdasarakan jenis sel darah putih yang terinvasi yaitu limfosit atau myeloid leukemia dapat diklasifikasikanmenjadi 4 jenis leukemia umum, yaitu :
a. Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL)
CLL paling sering terkadang pada orang tua yang berusia diatas 55 tahun. Namun, terkadang diderita oleh pasien dewasa muda. Sebaliknya, hampir tidak ada kasus pada anak-anak.
b. Chronis Myleoid Leukemia (CML)
CML merupakan jenis leukemia yang sering terjadi pada orang dewasa dan sangat sedikit terjadi pada anak-anak.
c. Acute Lymphocytic leukemia (ALL)
ALL merupakan tipe leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi ditemui juga pada orang dewasa terutama saat berusia 65 tahun atau lebih.
d. Acute Myleoid Leukemia (AML)
Merupkaan tipe leukemia yang lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak.
Leukemia umumnya menyerang sumsum tulang belakang yang banyak memiliki sel darah putih. Leukemia merupakan penyakit kanker yang cukup kronis, mereka yang terserang kanker darah umumnya banyak tidak tertolong hingga nyawa menjadi taruhannya. Leukemia merupakan penyakit dalam kelompok kanker atau neoplasma pada darah atau sumsum tulang, umumnya ditandai oleh timbunan sel yang tidak normal atau hasil dari transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid yang banyak mengandung sel darah putih (leukosit) secara tidak normal.
Sel-sel normal yang ada di dalam tubuh digantikan oleh sel tidak normal. Sel yang tidak normal kemudian keluar melalui sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atua darah tepi. Sel kanker darah dapat mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
Pada tahun 2000, menurut beberapa sumber menyatakan, bahwa ada sekitar 256.000 anak dan orang dewasa di seluruh dunia yang menderita penyakit kanker darah atau leukemia dan 209.000 orang diantaranya meninggal dunia karena penyakit tersebut. Hampir 90 % penderita leukemia atau kanker darah ini adalah orang dewasa.

TERAPI LINTAH PURBA KEBUMEN


Mebantu mengobati penyakit ini
Informasi lengkap lihat GALERI dan KONTAK