Rabu, 19 Februari 2014

Lemah Jantung


Lemah Jantung

Jantung lemah adalah suatu keadaan dimana kerja jantung tidak berfungsi secara optimal atau tidak kuat dalam memompa darah dan oksigen. Jantung lemah umumnya diderita oleh seseorang yang sebelumnya atau setelah mengalami suatu penyakit atau dalam kondisi memiliki kelainan pada Jantung.
Seseorang yang memiliki jantung yang lemah harus segera ditangani, agar keadaan tidak semakin memburuk dan memperparah kondisi jantung yang saat ini dialami. Umumnya seseorang yang memiliki keadaan jantung yang lemah selalu dikaitkan dengan beberap fenomena seperti tangan selalu berkeringat, sering mengeluh cepat lelah dsb.
Tangan yang sering berkeringat tidak selalu menjadi suatu tanda dari penderita lemah jantung. Jantung lemah dapat terjadi setelah seseorang berusia remaja atau memang sudah mengalami kelainan jantung sewaktu kecil. Jantung yang lemah juga dapat dijadikan suatu tanda dari seseorang menderita penyakit jantung komplikasi.
Berikut ada beberapa tips sederhana untuk memperkuat kembali jantung yang lemah dan membantu memulihkan kondisi jantung yang tidak normal :
1. Berolahaga ringan
Tak hanya mereka yang menderita sakit yang selalu disarankan untuk melakukan olahraga. Rajin melakukan olahraga ringan akan membantu tubuh terlihat selau fit dan mengurangi risiko dari berbagai serangan penyakit. Untuk para penderita jantung, disarankan untuk melakukan olahraga ringan minimal 30 menit, terutama berolahraga di pagi hari tanpa menggunakan alas kaki dengan berjalan kaki santai, berenang, naik sepeda dll.
Olahraga atau latihan senam aerobik juga dapat membantu memperkuat jantung yang lemah dan mengurangi kemungkinan terjadinya arteriosklerosis. Kini banyak program dari beberapa organisasi jantung dengan melakukan jalan sehat setiap pagi.
2. Berhenti merokok
Rokok merupakan bahaya terbesar dari timbulnya suatu penyakit kronis, seperti kolesterol, diabetes, tekanan darah dan penyakit jantung. Perokok aktif memiliki risiko tinggi terhadap serangan penyakit jantung. Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh melalui sel-sel tubuh akan memperlambat dan memperlemah kerja jantung.
Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok, seperti karbonmonoksida dapat menyebabkan arteriosklerosis yaki pengerasan pada pembuluh darah koroner. Zat utama seperti nikotin ini juga akan semakin melemahkan fungsi dan kinerja jantung serta mengurangi kemampuan sel darah merah dalam mensuplai oksigen.
3. Menurunkan berat badan
Memiliki berat badan melebihi berat badan yang ideal akan memperlemah kerja jantung. Penyakit jantung selalu diidentikkan dengan kepemilikan tubuh yang gemuk atau obesitas. kelebihan berat badan juga kana memicu timbulnya suatu penyakit, seperti stroke, diabetes dan tekanan darah tinggi.
Untuk itu jagalah berat tubuh selalu dalam kondisi normal dan ideal yang keuntungannya tidak hanya membantu menguatkan kerja jantung yang lemah, namun dapat memperlancar sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.
4. Mengurangi asupan lemak
Penderita jantung umumnya disarankan untuk mengurangi asupan makanan terutama daging yang mengandung lemak tinggi. Bagi mereka yang menderita jantung lemah sudah seharusnya untuk membatasi dan mengurangi konsumsi daging yang dapat diganti dengan ikan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 yang baik bagi jantung.

Ciri-Ciri Penyakit Jantung Lemah

Seseorang yang menderita jantung lemah umumnya dapat dikenali dengan beberapa ciri fisiknya akan mudah merasa lelah, batuk-batuk juga sesak napas berat disertai dengan kerja jantung yang sangat cepat atau kencang, gangguan demikian disebut dengan gangguan diastolik.
Gangguan diastolik akan terus berlanjut, apabila tidak segera ditangani yang pada akhirnya akan menyebabkan gangguan sistolik. Gangguan sistolik terjadi akibat arus balik ke jantung tidak dapat terkendali yang akhirnya akan menyebabkan pembengkakan pada kedua tungkai dalam otot jantung.
Gejala umum yang paling mudah dikenali adalah lemahnya kondisi fisik, tubuh akan terasa mudah lelah, hingga menyebabkan aktivitas terganggu akibat timbulnya sesak napas, karena jantung terlalu lemah dalam memompa darah dan oksigen. Bahkan dalam melakukan aktivitas ringan dan istirahat pun penderita akan mengalami sesak napas.
Hal yang paling fatal, penyakit jantung lemah akhirnya dapat disertai dengan penyakit jantung koroner. Untuk penderita lemah jantung, diutamakan pada pasokan oksigen yang memadai untuk mengendalikan dan mengoptimalkan fungsi sistolik. Untuk mengobati dan mengembalikan fungsi jantung, dipastikan otot-otot jantung mampu memompa darah dan membawa oksigen yang cukup. Selain itu harus diimbangi dengan olahraga ringan sesuai dengan kemampuan jantung untuk membantu kinerja jantung dan otot-otot jantung semakin kuat dan kembali dalam keadaan normal serta disiplin dalam asupan makanan setiap harinya

TERAPI LINTAH PURBA KEBUMEN


Mebantu mengobati penyakit ini
Informasi lengkap lihat GALERI dan KONTAK